Postingan

Menampilkan postingan dari Mei, 2017

ERD Pendapatan

Gambar
Gambar 1. Design View Aset tidak terpakai Gambar 2. Table Aset tidak terpakai   Gambar 3. Design View Barang   Gambar 4. Table Barang   Gambar 5. Design View Bonus   Gambar 6. Table Bonus   Gambar 7. Design View Konsumen   Gambar 8. Table Konsumen   Gambar 9. Design View Pendapatan   Gambar 10. Table Pendapatan   Gambar 11. Table Pendapatan Kredit   Gambar 12. Design View Pendapatan Kredit   Gambar 13. Design View Pendapatan lain-lain   Gambar 14. Table Pendapatan lain-lain   Gambar 15. Design View Pendapatan Tunai   Gambar 16. Table Pendapatan Tunai   Gambar 17. Design View Piutang   Gambar 18. Table Piutang   Gambar 19. Design View Sub Pendapatan Lain-lain   Gambar 20. Table Sub Pendapatan Lain-lain Gambar 21. Design View Sub Pendapatan Tunai   Gambar 22. Table Sub P

DFD Level 2 Proses 4

Gambar

DFD Level 2 Proses 3

Gambar

DFD Level 2 Proses 2

Gambar

DFD Level 2 Proses 1

Gambar

DFD Level 1

Gambar

Context Sistem Informasi Pendapatan

Gambar

Hipo Sistem Informasi Pendapatan

Gambar

Flowchart Sistem Pendapatan (Pelaporan Keuangan)

Gambar
Flowchart Sistem Pendapatan (Pelaporan keuangan) di RH Jaya 1.       Bagian keuangan menerima laporan pendapatan kas, laporan pendapatan bonus, laporan pendapatan ban dan accu,dan laporan penerimaan piutang yang berasal dari administrasi. 2.       Laporan tersebut menjadi dasar untuk mebuat laporan laba rugi RH Jaya   yang akan diserahkan kepada pimpinan untuk divalidasi. 3.       Setelah pimpinan memvalidasi laporan laba/rugi RH Jaya, maka pemilik mengembalikan laporan tersebut ke keuangan..

Flowchart Sistem Pendapatan Lain-Lain ( Ban dan Accu)

Gambar
Pendapatan atas penjualan ban dan accu 1.       Gudang membuat daftar aset yang tidak terpakai kepada bagian admin untuk dicatat dan diberikan kepada pimpinan. 2.       Pimpinan memberikan persetujuan untuk aset yang tidak dipakai untuk dijual dan dikembalikan kepada gudang untuk mempersiapkan aset untuk dijual. 3.       Gudang menjual aset yang tidak digunakan lagi kepada borongan. 4.       Borongan akan memberikan uang dan diserahkan kepada bagian kasir untuk membuat bukti penerimaan kas atas ban dan accu. 5.       Bukti tersebut diberikan kepada admin untuk membuat kwitansi. 6.       Kwitansi akan ditandatangani oleh borongan diberikan kepada bagian gudang. 7.       Admin menerima kwitansi tervalidasi dari gudang dan bukti penerimaan atas penjualan ban dan accu dari kasir. Berdasarkan dokumen tersebut, admin membuat laporan pendapatan atas penjualan ban dan accu yang diberikan kepada bagian keuangan.

Flowchart Sistem Pendapatan Lain-Lain ( Bonus )

Gambar
a.        Pendapatan atas Bonus 1.       Dimulai dari admin membuat laporan penjualan barang A untuk diberikan kepada supplier. Hal ini dilakukan oleh admin karena, penjualan pada barang A sesuai dengan target yang sudah disepakati oleh kedua pihak. 2.       Supplier menerima laporan penjualan barang A dan mengecek dan memvalidasi apakah sudah sesuai dengan perjanjian. Jika sudah sesuai, maka supplier akan memberikan bonus berupa uang dan kwitansi kepada admin. Uang yang diterima, diserahkan ke bagian kasir untuk membuat bukti penerimaan bonus yang diberikan ke admin. 3.       Admin menandatangani kwitansi dan diberikan kembali kepada supplier. 4.       Kwitansi tervalidasi tersebut diberikan kepada admin, dan   admin membuat laporan pendapatan atas bonus berdasarkan kwitansi tervalidasi dan bukti penerimaan bonus yang akan diberikan kepada bagian keuangan.

Flowchart Sistem Pendapatan atas Penagihan Piutang

Gambar
Flowchart Sistem Pendapatan atas Penagihan Piutang di RH Jaya 1.       Diawali ketika sales memberikan Katalog yang berisikan daftar barang apa saja yang ditawarkan oleh RH Jaya kepada konsumen. 2.       Setelah konsumen menerima katalog, maka konsumen dapat memberikan daftar barang yang dipesan kepada sales dan setelah itu daftar barang yang dipesan diberikan kepada bagian gudang untuk melihat barang yang dipesan tersedia atau tidak. 3.       Gudang memberikan persetujuan atas daftar barang yang dipesan kepada admin untuk dibuatkan surat jalan dan faktur. 4.       Surat jalan dan faktur yang dibuat admin, diberikan kepada gudang untuk mempersiapkan barang. 5.       Ketika barang sudah siap, gudang memberikan surat jalan, faktur, dan barang kepada bagian pengiriman untuk mengirim barang ke konsumen. 6.       Setelah konsumen menerima barang beserta dokumennya, konsumen menandatangani surat jalan dan faktur. 7.       Surat jalan dan faktur yang terva